Mengungkap Rahasia Porting VALORANT ke Unreal Engine 5
Kabar menarik datang dari Kepala Studio VALORANT, Anna Donlon, saat berbicara di acara Unreal Fest pada 1 Oktober lalu. Ia mengumumkan bahwa game tembak-menembak taktis buatan Riot akan segera di-porting ke Unreal Engine 5.
Engine Menentukan Segalanya dalam Gameplay
Sebagai engine yang digunakan untuk mendesain game, Unreal Engine menentukan setiap aspek gameplay, mulai dari mekanisme tembak-menembak hingga tata letak pencahayaan dan peta. Dengan pembaruan yang akan datang, VALORANT akan beralih ke Unreal Engine 5, versi terbaru dari engine game tersebut.
VALORANT dan Unreal Engine 4
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, VALORANT telah berjalan di Unreal Engine 4. Pengembang telah memastikan bahwa permainan ini memanfaatkan Unreal Engine 4.27 dengan optimal.
Alasan di Balik Beralih ke Unreal Engine 5
Meskipun VALORANT telah menjadi salah satu penembak taktis paling populer, grafisnya tidak selalu menjadi fokus utama. Namun, dengan peralihan ke Unreal Engine 5, Riot berharap dapat memberikan pengalaman visual yang lebih baik kepada para pemain.
Dampak Peralihan ke Unreal Engine 5 pada FPS
Performa VALORANT selalu menjadi prioritas utama pengembang, terutama dalam menjaga tingkat FPS yang tinggi. Meskipun beralih ke Unreal Engine 5, pemain dapat yakin bahwa performa game tidak akan terpengaruh secara signifikan.
Apa yang Akan Diadakan Riot dengan Porting ke Unreal Engine 5?
Para penggemar spekulasi tentang kemungkinan adanya misi pemain tunggal baru berdasarkan agen-agen di VALORANT atau bahkan proyek rahasia Riot yang disebut Project T. Semua ini menambah kegembiraan dalam komunitas VALORANT.
Dengan porting ke Unreal Engine 5, VALORANT siap untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih baik dan memikat bagi para pemainnya. Dapatkan informasi lebih lanjut seputar dunia VALORANT di artikel berikutnya.