PARIVISION Umumkan Pemain Berkepala Dua Bergabung dengan Roster Dota 2, Crystallis sebagai Cadangan

PARIVISION Membuat Keputusan Kontroversial: Mengganti Crystallis dengan Satanic

Di dunia kompetitif esports, perubahan dalam roster tim bisa menjadi hal yang mengejutkan bagi para penggemar. Salah satu contohnya adalah keputusan yang diambil oleh tim Rusia, PARIVISION, yang memutuskan untuk mengganti pemain hard carry mereka, Crystallis, dengan pemain pinjaman dari Team Spirit, Satanic.

Kepedihan Bagi Crystallis dan Para Penggemarnya

Keputusan ini datang sebagai pukulan berat bagi Crystallis dan para penggemarnya, terutama setelah kemenangan besar yang diraih oleh tim di turnamen ESL One Bangkok 2024. Satanic akan menggantikan posisi Crystallis dalam roster aktif Dota 2 PARIVISION, sementara Crystallis akan dibangkucadangkan.

Reaksi Penggemar dan Spekulasi di Balik Penggantian Crystallis

Pengumuman ini menuai kritik dari para penggemar, terutama di forum Reddit Dota 2, yang merasa bingung dengan keputusan tersebut. Banyak yang bertanya-tanya mengapa PARIVISION mengganti Crystallis, mengingat kontribusinya yang signifikan dalam keberhasilan tim.

Meskipun PARIVISION tidak memberikan alasan resmi atas penggantian Crystallis, spekulasi menyebutkan kendala bahasa sebagai faktor utama. Mayoritas pemain di tim adalah orang Rusia, sedangkan Crystallis berasal dari Belanda dan kemungkinan tidak fasih berbicara bahasa Rusia. Kendala ini bisa menjadi hambatan dalam komunikasi in-game, terutama untuk panggilan strategis yang cepat.

Apa Selanjutnya untuk Crystallis?

Keputusan ini menempatkan Crystallis dalam situasi sulit, di mana ia harus mencari tim baru untuk melanjutkan kariernya. Meski begitu, dengan rekam jejaknya yang mengesankan, termasuk posisi kedua di The International 2022 (TI11), Crystallis mungkin tidak akan kesulitan menemukan tim baru.

Namun, kehilangan ini tetap merupakan pukulan bagi Crystallis, yang telah menemukan kesuksesan bersama PARIVISION.

Masa Depan PARIVISION dan Reaksi Penggemar

Banyak penggemar skeptis dengan keputusan PARIVISION untuk merekrut Satanic yang belum memiliki pencapaian besar dibandingkan dengan Crystallis yang sudah berpengalaman. Namun, keberhasilan tim juga tidak lepas dari peran No[o]ne-, yang dianggap kunci kesuksesan mereka.

Kini, hanya waktu yang akan membuktikan apakah keputusan mengganti Crystallis dengan Satanic adalah langkah yang tepat bagi tim ini.

Ikuti Terus Berita Dota 2 dan Esports di Ligagame.tv

Untuk informasi terbaru seputar Dota 2 dan berita esports terlengkap, kunjungi Ligagame.tv. Jangan lewatkan berita terbaru dan update dari dunia esports di Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu up to date.

Kesimpulan

Perubahan dalam roster tim esports selalu menarik untuk diperbincangkan. Keputusan PARIVISION untuk mengganti Crystallis dengan Satanic menciptakan kontroversi di kalangan penggemar. Meskipun alasan di balik penggantian tersebut belum jelas, spekulasi mengenai kendala bahasa menjadi sorotan utama. Bagaimanapun juga, masa depan PARIVISION dengan Satanic sebagai pengganti Crystallis masih perlu ditunggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *