Fnatic Dominasi VALORANT Champions Tour EMEA Stage 2
Fnatic Meraih Kemenangan Telak
Fnatic sukses mengamankan kemenangan di final VALORANT Champions Tour EMEA Stage 2, mengklaim gelar regional kedua berturut-turut dan menghancurkan harapan Vitality dalam prosesnya.
Pertarungan Sengit di Grand Final
Sementara prediksi pra-pertandingan dipenuhi dengan antisipasi pertarungan sengit setelah kemenangan playoff Vitality baru-baru ini, Fnatic keluar dari panggung setelah mendominasi sepenuhnya. Dengan kemenangan ini, Fnatic menuju ke VALORANT Champions dengan unggulan pertama mewakili wilayahnya dan banyak momentum. Namun, turnamen internasional akan dimulai pada 1 Agustus, sehingga tim hanya mempunyai waktu kurang dari dua minggu untuk bersiap menghadapi pentas global.
Penampilan Dominan Fnatic
Grand final berlangsung secara dramatis; Fnatic mulus merebut map pertama, dengan permainan dominan Derke dan Alfajer sebagai duelist membuat Vitality sulit bergerak. Meskipun Vitality menunjukkan ketangguhan di paruh kedua permainan dengan empat putaran berturut-turut, keunggulan awal Fnatic pada akhirnya terbukti tidak dapat diatasi.
Perjuangan Hingga Map Terakhir
Situasi masih sama di game kedua namun Vitality coba melakukan mirroring terhadap strategi Fnatic di sisi menyerang di babak pertama. Upaya Vitality berhasil memenangkan peta kedua. Laga dilanjutkan ke game ketiga sebagai penentuan sebagaimana caster mengumandangkan “seri di tangan kita” yang bergema di Riot Games Arena di Berlin, peta ketiga dimulai.
Kemenangan Telak Fnatic
Bertempur di map Lotus, dan Fnatic kembali unggul dalam pertahanan saat keahlian retake bersinar terang dengan awal babak pertama yang solid. Vitality menolak untuk menyerah tanpa perlawanan dan bertahan selama sembilan ronde, namun itu tidak cukup untuk menghentikan permainan agresif lawan mereka.
Kekuatan Eropa di Panggung Internasional
Kemenangan Fnatic memproyeksikan kekuatan Eropa ke panggung internasional di mana mereka menebus setelah penampilan kurang memuaskan di Masters Shanghai, tapi kali ini mereka memiliki senjata rahasia, “pahlawan” mereka sendiri.
Rookie Hiro Bergabung dengan Tim
Leo istirahat dari kompetisi VALORANT hingga akhir musim, Fnatic menurunkan rookie Emirhan “hiro” Kat sejak pertengahan Juni, dan pendatang baru di panggung besar itu belum pernah kalah satu pun. Dengan energi baru setelah kemenangan dan pendekatan baru dari Hiro, Fnatic dan unggulan pertama mereka di Champions berjanji untuk mewakili EMEA hingga akhir.
Ikuti Berita Terbaru seputar Valorant di Ligagame Esports
Ikuti terus berita terbaru seputar Valorant dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.