Sejarah baru telah ditorehkan oleh Team Falcons setelah kembali menunjukkan kehebatan mereka dalam turnamen FISSURE Playground 2 (FPG2). Setelah meraih gelar juara di The International 2025 (TI14), Falcons kembali menunjukkan dominasinya di ajang S-Tier ini, membuktikan bahwa mereka memang pantas menjadi penguasa baru dalam ekosistem kompetitif Dota 2.
Perjalanan Menuju Kemenangan Gemilang
Meski mengalami beberapa kendala di awal playoff, Falcons berhasil bangkit dan menutup turnamen dengan kemenangan 3-1 atas BetBoom Team di grand final. Perjalanan mereka di FPG2 tidaklah mudah, namun Falcons mampu menunjukkan ketangguhan dan kualitas mereka sebagai tim terbaik.
Awal Terjal, Masalah Akun, dan Kekalahan Mengejutkan
Perjalanan Falcons di FPG2 tidaklah mulus. Mereka sempat dihadapkan pada drama ketika sang midlaner, Stanislav “Malr1ne” Potorak, mengalami masalah dengan akunnya yang dibekukan sementara oleh Valve. Namun, Falcons berhasil mengatasi kendala tersebut dan kembali fokus pada pertandingan.
Di babak upper bracket quarterfinals, Falcons harus menelan kekalahan dari MOUZ dengan skor telak 0-2, membuat mereka terlempar ke lower bracket. Namun, kekalahan tersebut justru menjadi pemicu bagi Falcons untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka.
Epic Lower Bracket Run: Dari Neraka ke Tahta
Dalam kisah epik mereka, Falcons berhasil menaklukkan setiap tantangan di lower bracket. Mereka berhasil mengalahkan Tundra Esports, Team Spirit, dan bahkan melakukan reverse sweep atas Team Liquid. Kemenangan demi kemenangan itu membawa Falcons ke grand final setelah mengalahkan Team Yandex di lower bracket final.
Grand Final FPG2: Falcons vs BetBoom – Duel Para Raksasa
Grand final FPG2 mempertemukan dua tim kuat, Falcons dan BetBoom Team. Meskipun BetBoom berhasil unggul di game pertama, Falcons tidak mengendurkan semangat. Dengan draft yang solid dan eksekusi yang luar biasa, Falcons berhasil membalikkan keadaan dan menutup grand final dengan skor 3-1, meraih gelar juara FPG2.
Falcons Masih Lapar Gelar
Kemenangan di FPG2 hanya menjadi awal dari perjalanan Team Falcons. Mereka kini tengah membidik gelar berikutnya di BLAST Slam IV, di mana mereka telah berhasil melaju ke babak semifinal. Potensi untuk mencetak triple crown — menjuarai TI14, FPG2, dan BLAST Slam IV dalam satu tahun — sangat terbuka lebar bagi Falcons.
Era Falcons di Dunia Dota 2
Dengan dominasi mereka di FPG2, Team Falcons telah membuktikan bahwa mereka adalah tim paling dominan dalam dunia Dota 2 saat ini. Dari drama ban akun hingga perjalanan panjang di lower bracket, Falcons menunjukkan bahwa konsistensi, mental baja, dan pengalaman bermain di panggung besar adalah kunci sukses mereka.
Dengan ini, Falcons telah mengukuhkan posisinya sebagai raja baru dalam dunia esports, dan belum menunjukkan tanda-tanda untuk turun dari takhta mereka dalam waktu dekat.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
