Panggung VALORANT Champions Tour (VCT) China 2025 telah resmi ditutup dengan kisah spektakuler yang berhasil diraih oleh Bilibili Gaming (BLG) sebagai juara VCT China Stage 2. Dalam final yang berlangsung pada Minggu (24/8), BLG berhasil mengalahkan Dragon Ranger Gaming (DRG) dengan skor 3-1, meraih gelar juara dan tiket sebagai unggulan utama dari Tiongkok menuju VALORANT Champions 2025 di Paris.
Perjalanan BLG menuju puncak ini tidaklah mudah. Mereka telah menunjukkan potensi besar sejak awal musim, finis di posisi ketiga pada ajang Kickoff dan naik podium kedua di Stage 1. Meskipun mengalami kekalahan yang telak di final Stage 1 dan tidak bersinar di Masters Toronto, BLG tidak patah semangat. Mereka semakin tajam di Stage 2, menjadi penguasa Group Alpha dengan hanya satu kekalahan dan melaju mulus hingga ke Playoff, meskipun sempat tersandung oleh DRG dan harus turun ke lower bracket.
Di Lower Bracket Final, BLG berhasil menyingkirkan EDward Gaming (EDG) dengan skor 3-1, memastikan tiket rematch melawan DRG di partai puncak. Grand Final yang digelar di Chongqing Science Hall dipenuhi oleh ribuan penonton dan jutaan penonton daring. Pertarungan sengit antara BLG dan DRG berlangsung dengan drama yang memukau.
BLG berhasil membalikkan keadaan setelah kehilangan peta pertama, Lotus, dengan bangkit dan tampil disiplin serta agresif. Mereka akhirnya menutup duel dengan skor 3-1, menjadi juara Stage 2. Salah satu bintang dalam laga ini adalah Wang “whz” Haozhe, yang tampil sebagai MVP Grand Final.
Dengan kemenangan ini, BLG menjadi wakil nomor satu Tiongkok di Champions Paris 2025. Tim lain yang menyusul adalah DRG, EDG, dan XLG Esports. Meskipun EDG turun peringkat, mereka tetap memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar dunia di Paris.
Final VCT China Stage 2 bukan hanya ajang perebutan gelar, tetapi juga festival besar bagi ekosistem VALORANT di Tiongkok. Acara ini tidak hanya menampilkan pertandingan sengit, tetapi juga konser, showmatch VALORANT Mobile, serta pertunjukan drone yang spektakuler.
Kesuksesan BLG menjadi juara Stage 2 menjadi simbol perubahan peta kekuatan VALORANT di Tiongkok. Setelah dominasi EDG, kini muncul generasi baru yang berani menantang hegemoni lama. Dengan talenta muda, strategi matang, dan semangat revans, BLG telah membuktikan diri sebagai tim yang berbahaya dan siap bersaing di panggung dunia.
Pertanyaan terbesar kini adalah apakah BLG mampu mengulangi kesuksesan ini di Champions 2025, ataukah EDG akan kembali menunjukkan tajinya sebagai juara bertahan. Semua akan terjawab di Paris. Ikuti terus berita terbaru seputar Valorant dan skena esports lainnya di Ligagame Esports! Jangan lewatkan berita terkini di Instagram dan Youtube Ligagame.tv.
Baca selanjutnya: 12 Tips Valorant Untuk Pemula: Agent, Senjata, hingga Strategi!
