Tundra Esports Mengalami Perubahan Roster Signifikan
Tundra Esports kembali menjadi sorotan dalam dunia Dota 2 setelah mengumumkan perubahan signifikan pada roster mereka. Dua pemain kunci, yakni Martin “Saksa” Sazdov dan Remco “Crystallis” Arets, resmi tidak lagi berada di line-up aktif. Kabar ini muncul tak lama setelah performa mengecewakan tim di The International 2025 (TI14) yang berakhir di posisi 7-8.
Periode Roster Shuffle Pasca-TI
Langkah berani ini menandai dimulainya periode roster shuffle pasca-TI yang memang dikenal sebagai masa paling sibuk dalam kalender kompetitif Dota 2.
Saksa Memilih Rehat dan Fokus pada Kesehatan
Saksa, salah satu support veteran, kembali memutuskan untuk rehat dari kompetisi profesional. Ini bukan kali pertama ia menepi; setelah TI12, ia juga sempat mengambil cuti panjang selama satu tahun sebelum akhirnya kembali untuk membantu Tundra meraih posisi 3 di TI13.
Di sepanjang musim 2025, Saksa menjadi bagian penting dari strategi Tundra, terutama dalam duet support dengan Matthew “Whitemon” Filemon serta kerja samanya dengan Neta “33” Shapira. Kombinasi ini kerap dianggap sebagai salah satu kekuatan utama Tundra.
Crystallis Dicadangkan
Selain Saksa, Remco “Crystallis” Arets juga dipastikan keluar dari line-up inti. Carry asal Belanda ini bergabung dengan Tundra pada pertengahan musim setelah dyrachyo memutuskan pensiun mendadak meski sedang berada di puncak karier.
Sayangnya, perjalanan Crystallis bersama Tundra tidak berjalan mulus. Meski pernah berjaya bersama Team Secret dan PARIVISION, performanya di Tundra sering menuai kritik. Dalam enam bulan terakhir, ia hanya sesekali menunjukkan kilasan performa lamanya, namun gagal mengangkat Tundra kembali ke level juara.
Tundra Masih Punya Fondasi Kuat
Dengan keluarnya dua pemain, kini roster aktif Tundra menyisakan tiga nama: Bozhidar “bzm” Bogdanov (midlaner), Neta “33” Shapira (offlaner), dan Matthew “Whitemon” Filemon (support).
Trio ini dianggap masih cukup solid untuk dijadikan fondasi membangun ulang tim. bzm dikenal sebagai salah satu midlaner berbakat dengan pool hero luas, 33 adalah offlaner berpengalaman dengan gaya permainan disiplin, sementara Whitemon terbukti mampu menjadi shot-caller yang tenang di momen krusial.
Kandidat Pengganti: Carry dan Support Baru
Pertanyaan terbesar kini adalah: siapa yang akan menggantikan posisi carry dan support? Beberapa nama yang sudah ramai dibicarakan komunitas antara lain Ivan “Pure” Moskalenko, Alan “Satanic” Gallyamov, dan Alimzhan “watson” Islambekov.
Apa Artinya Bagi Tundra Esports?
Tundra Esports memang bukan asing dengan perubahan roster. Mereka pernah mencapai puncak dunia dengan juara TI11 pada 2022, sebuah pencapaian yang melekat hingga kini. Namun, performa menurun di dua tahun terakhir membuat tim harus mencari resep baru.
Keputusan berani mencadangkan Crystallis dan melepas Saksa bisa menjadi langkah awal untuk kembali ke jalur juara. Dengan fondasi pemain kelas dunia seperti bzm, 33, dan Whitemon, ditambah rekrutan yang tepat, Tundra masih bisa menjadi salah satu tim paling ditakuti di musim depan.
Bagi fans, roster shuffle ini memang membawa ketidakpastian, tetapi juga harapan baru. Apakah Tundra bisa kembali menorehkan sejarah seperti di TI11? Atau mereka akan butuh waktu lebih lama untuk bangkit? Musim depan akan menjadi jawabannya.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota 2 dan berita esports terlengkap di Ligagame. Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!











