Tips Menghindari Kesalahan Umum Pemain Dota 2, Panduan Ligagamers

Dota 2: 7 Kesalahan Dasar yang Sering Dilakukan dan Tips Menghindarinya

Dota 2 adalah game yang kompleks dan penuh detail, dimana banyak hal kecil bisa membuat perbedaan besar. Bagi para pemain baru atau pemain yang kembali setelah hiatus, penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan dasar yang sering dilakukan. Berikut adalah 7 kesalahan dasar yang sering terjadi dan tips agar tidak terus-terusan terjebak:

1. Salah Perkiraan Auto-Attack (Serangan Biasa)
Sering kali pemain support enggan menggunakan serangan biasa (auto-attack) pada fase laning, dan hanya mengandalkan skill/spell. Padahal, kombinasi auto-attack dengan spell dapat memberikan tekanan tambahan pada musuh. Tips menghindari kesalahan ini antara lain adalah menggunakan spell + auto-attack untuk trading yang menguntungkan dan memperhatikan rentang serang musuh.

2. Berpikir Ada Hero “Tank” yang Tak Bisa Mati
Ada anggapan keliru bahwa hero tank bisa berdiri di tengah teamfight tanpa bisa diganggu. Sebenarnya, tidak ada hero yang benar-benar tak bisa mati di Dota. Fokuslah pada hero yang sulit dibunuh dan tidak bisa diabaikan, serta prioritaskan item bertahan yang juga berkontribusi.

3. Tidak Menciptakan Kondisi untuk Menyerang (Carry yang “Kosong”)
Salah satu kesalahan besar carry pemula adalah tidak menciptakan kondisi untuk menyerang target prioritas. Tips untuk menghindari kesalahan ini adalah memperhatikan komposisi musuh dan ambil inisiatif untuk menyerang target support musuh atau core lemah terlebih dahulu.

4. Mental “Tidak Masalah Jika Saya Mati” (Posisi Support)
Beberapa pemain support menganggap bahwa mati di fight itu tidak masalah. Namun, penting untuk menyadari bahwa hidup itu penting dan menggunakan item penyelamat situasional.

5. Posisi Empat yang Ingin Menjadi Core (Offlaner “Core”)
Posisi empat sering terjebak keinginan menjadi core tambahan. Fokuslah pada item utilitas, kontrol, vision, dan bukan terlalu cepat membeli item damage.

READ  Periode Non-Aktif Agent Reyna di VALORANT: Kabar Terbaru dan Prediksi Kembali

6. Mental “Mid Ngga Boleh Ninggalin Tower”
Pemain midline terkadang terlalu takut kehilangan menara mid, sehingga enggan roaming atau ikut rotasi. Penting untuk tidak terbelenggu oleh rasa harus menjaga tower dan prioritaskan kontribusi tim yang lebih luas.

7. Mental “Saya Carry Maka Saya Ngga Boleh Mati” (Carry Overcautious)
Carry sering terlalu takut mati hingga tidak ikut fight sama sekali. Selalu pantau kondisi tim dan jangan tunggu momen sempurna untuk ikut berkontribusi.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan dasar di atas, kamu bisa mempercepat proses belajar dan menaikkan skill lebih cepat dalam permainan Dota 2. Selamat bermain dan teruslah belajar, karena Dota tidak pernah habis untuk dipelajari!

Ikuti terus info terbaru seputar Dota 2 dan berita esports terlengkap di Ligagame. Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!

Sumber: Ligagame.tv

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu para ligagamers untuk terhindar dari jebakan-jebakan dasar dalam permainan Dota 2. Selamat bermain dan teruslah belajar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *