Turnamen Dota 2 terbesar di dunia, The International 2025, kembali menunjukkan ketatnya persaingan dengan kekalahan telak yang dialami oleh Team Nemesis, tim asal Filipina. Mereka harus menjadi tim pertama yang tersingkir setelah kalah dari BOOM Esports dalam format Swiss Group Stage pada Sabtu, 6 September 2025.
Format Swiss yang Menantang
The International 2025 menghadirkan 16 tim terbaik dunia dalam format Swiss yang kejam. Dengan aturan bahwa tim yang mengalami empat kekalahan akan langsung tersingkir, Nasib sial menimpa Nemesis dan BOOM, dua wakil Asia Tenggara, yang sama-sama gagal meraih kemenangan dalam tiga ronde awal. Akibatnya, keduanya harus bertemu dalam laga hidup-mati di ronde keempat.
Awal Sulit Bagi Nemesis
Di ronde pertama, Nemesis berhasil memaksa laga ke game ketiga melawan Team Falcons dari Eropa Barat namun akhirnya kalah tipis. Di ronde kedua dan ketiga, mereka juga gagal meraih kemenangan, sehingga harus datang ke ronde keempat dengan rekor 0-3, bersama dengan BOOM.
Duel Penentuan Asia Tenggara
Pertarungan sengit antara Nemesis dan BOOM di ronde keempat menjadi sorotan. Meskipun keduanya berasal dari Asia Tenggara, BOOM berhasil mengalahkan Nemesis dengan skor 2-0, memastikan Nemesis menjadi tim pertama yang tersingkir dari TI 2025.

Harapan Tersisa untuk BOOM
Meski berhasil melaju ke ronde berikutnya, BOOM Esports masih harus berjuang untuk mempertahankan posisinya. Mereka memegang rekor 1-3 dan akan menghadapi laga eliminasi di ronde kelima. Kemenangan akan membawa mereka ke Elimination Stage, sementara kekalahan akan mengakhiri perjalanan mereka di TI 2025.
Pahitnya Perjalanan Tim-tim Asia Tenggara
Kisah kegagalan Nemesis menjadi cermin dari tantangan yang dihadapi oleh tim-tim Asia Tenggara di TI. Meskipun memiliki bakat dan basis fans yang besar, performa mereka sering tidak konsisten di panggung dunia. Persaingan yang ketat di scene global Dota 2 semakin menegaskan betapa sulitnya untuk meraih kesuksesan.
Dengan keluarnya Nemesis, perhatian kini beralih pada BOOM Esports. Apakah mereka mampu mengejar harapan Asia Tenggara atau harus mengikuti jejak Nemesis pulang lebih awal?

Ikuti terus informasi terbaru seputar Dota 2 dan berita esports terlengkap di Ligagame. Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
Meta Deskripsi











